Jawaban Kabid Disperindag Lebak Setelah 3 Hari Ditunggu Wartawan Siapa Inisial I

Lebak, PublikBanten id RangkasBitung - Akhirnya, Kepala Bidang Perdagangan (Kabid) Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, menjawab pertanyaan wartawan terkait penunjukan langsung pengadaan bahan pokok untuk Pasar Murah 2024. Selasa (12/3/2024).

Jawaban Kepala Bidang Perdagangan Yani dalam whatsapp nya tersebut, setelah media jurnalklik.com, menunggu jawaban dari 2 Maret, 8 Maret, dan pada 12 Maret baru saja dijawab.

Baca juga: Target Pendapatan Daerah 2023 Rp 11.3 Triliun

Pertanyaan pertama pada tanggal 2 Maret 2024.

1. Apakah Kepala Bidang Perdagangan sudah memastikan bahwa PT inisial i tersebut tidak merespon dalam pengadaan tersebut.

Baca juga: Presiden Jokowi Instruksikan Jajarannya Tindak Lanjuti Dugaan Kebocoran Data Pemerintah

2. Apakah ada aturannya yang harus ke PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk DC Serang.

3. Siapakah PT inisial i tersebut.

Baca juga: Riswan Tony Minta Menteri ATR Fokus Pengukuran Lahan HGU di Indonesia

Karena, ketika awak media melakukan konfirmasi kepada Kepala Bidang Perdagangan, Pak Yani menjawab menggunakan inisial "i".

Kemudian pada tanggal 8 Maret 2024, Media Jurnalklik.com, kembali konfirmasi kepada Kepala Bidang Perdagangan soal pengadaan telur Pasar Murah, berikut pertanyaannya.

Baca juga: Pelantikan APDESI, Gubernur Sulsel Minta Para Kades Dorong SDM Yang Unggul

1. Untuk pengadaan telur pasar murah dan berapa jumlahnya.

Jawaban Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Lebak.

Baca juga: Junimart Girsang: Pj Gubernur Tak Boleh Rangkap Jabatan

Untuk soal penawaran penunjukan langsung kepada PT lain sebelum ke Alfamaret, Disperindag Lebak mengaku sudah mencoba membuka pembicaraan ke inisial "i" yaitu Indomaret yang berada di Cibuah, Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten.

"Bahkan sepengetahuan saya itu sudah melibatkan pembicaraan antar pimpinan kedua belah pihak, " kata Yani.

Sementara lanjut Yani, untuk pengadaan telur itu sama dengan pengadaan barang pasar murah yang lainnya yaitu ke Alfamart (satu paket).

"Untuk pengadaan telur, sama pengadaannya ke Sumber Alfaria Trijaya Tbk DC Serang jadi satu paket, " katanya.

Ketika ditanya apakah sudah di pastikan bahwa pihak Indomaret tidak merespon ketika ditawarkan pengadaan Pasar Murah tersebut. Dan perusahaan mana saja yang sudah ditawarkan oleh Disperindag Lebak.

Baca juga: Taufik Basari: PPHN Penting Sebagai Upaya Keberlanjutan Pembangunan

"Saya dapat info dan arahan dari Kepala Dinas selaku PPK kegiatan mengenai info siapa yang respon atau tidak respon dari penyedia atau agen yang tahu persis beliau karena yang membuka pembicaraan awal yaitu beliau. Saya sebagai staf nya hanya dapat arahan untuk menindaklanjuti saja apa yang sudah dibicarakannya, oleh karenanya maaf, lebih jelas untuk hal ini tanya kepada Pak Kadis, saya takut salah memberikan infonya, " katanya.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media terus berupaya konfirmasi kepada Kepala Dinas Disperindag Lebak yang disebut-sebut sebagai PPK kegiatan, namun konfirmasi melalui pesan whatsappa nya belum di jawab.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Lebak menjelang Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijirah 2024 menggelar Pasar Murah di 28 Kecamatan.

Adapaun Kegiatan tersebut dilaksanakan secara bertahap.

Dalam kegiatan pengadaan bahan pokok di Pasar Murah tersebut, menurut informasi yang didapat bahwa Perusahaan harus menyediakan anggaran Rp.3.201.0000.0000, - (Tiga Miliar Dua Ratus Satu juta).

Baca juga: Tanggapi Pidato Presiden, Anis Byarwati: Pemerintah Harus Fokus Benahi Inflasi dan Kesejahteraan Rakyat

Dimana, pengadaan bahan pokok tersebut Disperindag Lebak melakukan penunjukan langsung dan bekerjasama dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk DC Serang.

Tidak tanggung-tanggung, Pemkab Lebak menggelontorkan anggaran untuk subsidi sebesar Rp. 894 juta bersumber dari APBD Lebak tahun 2024.

(Ipin/*Red/tim)